pernyataan cinta yang tak romantis

"Pesanan makanan lama sekali sih!" Gerutu Hoon tak sabar, dia mengecek kembali ponselnya dan kembali menghubungi merchant yang sudah dia kenal sebelumnya. Direktur Mei yang merekomendasikan.

Katanya ini Soju yang tak kalah dengan versi lokal di Korea sana.

"Hoon.." panggil Risa.

"Ya.." balasnya sambil menoleh, perhatiannya jadi terbagi antara panggilan di ponsel atau wajah Risa yang di mata Hoon terlihat mempesona.

"Apa aku harus menjual rumah itu.. pasti nanti bos Glen akan mengambilnya kan. Itu rumah memang miliknya.." ah, ternyata dia masih memikirkan perihal rumah yang di tinggali kedua orang tuanya.

"Jangan kau jual, aku menyukai rumah itu," Risa mendengus kesal mendengar kalimat Hoon, padahal rekan lelakinya itu sedang serius lho.

"Hoon aku serius, rumah Itu Glen yang beli tau!"

"Ya aku tahu.."

"Terus.. kenapa kau bilang begitu!"

"Ya.. aku memberi saran agar kau tidak menjual rumah itu. Memangnya kau mau di tuntut!"