Di depan kamar jenazah rumah sakit. Semua hanya bisa terdiam, tertegun, orang itu mungkin sangat kita benci bahkan mungkin kita tidak ingin menemuinya lagi seperti saat ini. Tapi ketika kau melihat tubuhnya sudah tak berdaya ternyata sulit. Eun membalikan badan, dia menahan air mata di kelopak matanya yang seketika tumpah tanpa terbendung lagi. Hoon masih terlibat percakapan dengan wanita paruh baya di dekat sana, lebih dekat ke pintu ruang jenazah. Sementara Kai hanya bisa menoleh menatap wanitanya yang menahan goncangan di bahu. Tak bisa dipungkiri Eun memang terpukul, ya mereka sudah cukup lama menghabiskan waktu bersama. Risa mendekati Eun. Dia memeluk wanita itu, mereka saling berpelukan. Daripada rasa kehilangan Risa lebih menahan beban di dalam hatinya, kejujuran yang masih disimpan.
"Apakah kau mendengar wanita yang di dalam sana?" Risa mengangguk dengan wajah tak mengerti.
"Ya, sepertinya mereka cukup dekat" jawab Risa menduga.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com