Eun Jung segera bangkit dari kasur dan melonjak bangun ketika dia mendengar suara koper yang bergesekan dengan lantai.
Dia memakai sandalnya dengan terburu buru lalu berlari menuruni anak tangga. Tak pernah dia seperti ini sebelumnya. Perasaan yang sudha lama hilang itu seakan kembali. Dia sangat tak sabar untuk menyambut adiknya pulang ke rumah malam ini,
"Hoon, apa itu kau!" Teriaknya sambil berlari dengan piyama sutra yang melayang di ujung lututnya.
Hoon mentautkan alis menyambut wajah sumringah Eun.
Wanita itu segera memeluk adiknya yang begitu ia rindukan.
"Apa kabarmu?" Tanya Eun, Hoon melebarkan sudut bibir.
"Ish, apa arti senyuman itu, kau nakal!" Eun mencubit gemas pipi Hoon, dia menyeka rambut yang turun ke dahi adiknya itu.
"Bagaimana kabarmu, apa kau baik baik saja di sana? Kenapa jarang menghubungi nona!" Setelah sambutan hangat sekarang berganti jadi Omelan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com