Minji tersadar dan mulai menaikkan kelopak matanya perlahan. Samar samar ia bisa melihat seseorang yang duduk di kursi roda.
Dia ingin menarik senyuman kecil, berharap malaikat cantik itu sedang menyambutnya dengan wajah ceria. Setidaknya kalau tidak bahagia di dunia mungkin di alam baka akan lebih bahagia.
Begitu penglihatannya sudah mulai fokus dia sadar kalau sosok wanita yang ia kira malaikat itu adalah wajah Sora, ibunya.. yang tampak pucat.
Minji tak nisa berkata kata, lagipula masih ada selang yang membuat wajahnya kaku. Dia masih mengenakan alat bantu pernafasan.
Melihat putrinya sudah sadar, Sora yang ditemani ahjuma di belakang punggungnya sedikit mendekat hingga di sebelah tempat tidur Minji.
Bibi meninggalkan Sora hanya berdua saja dengan putrinya di kamar itu. Membiarkan ibu dan anak itu berbicara dari hati ke hati.
"Minji.. omma minta maaf.." air mata bening turun dari pipi Sora. Ada banyak beban dan penyesalan yang membuat dadanya tersedak sakit.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com