Musim semi pertama kita di kantor
Masih di Seoul
"Sepertinya kita sedikit terlambat" gumam Hoon mengeluh. Risa melirik sinis.
"Menurutmu kenapa kita terlambat!" Decaknya melirik kesal. Risa menatap bayangan diri di kaca kecil di genggaman tangannya. "Aish, bahkan kau membuat noda merah di leherku" gumam Risa tambah kesal.
"Kenapa!" Sungut Hoon melihat wajah sinis istrinya "kau tak menyukai kecupan suamimu, sini biar aku tambahkan!" Hoon sekali lagi memeluk Risa dengan paksa
"Ah, hentikan. Ada banyak wartawan di depan sana!" Risa memberontak. Hoon tersenyum genit. "Kalau kau terus merengut seperti itu, aku akan membuat banyak kissmark hingga kau tak bisa menutupinya lagi!" Ancam Hoon segera keluar dari mobil. Risa menyusul. Wanita itu menghampiri suaminya dan sekali lagi merapikan pakaian formal Hoon, sedikit menepiskan kerutan di bagian bawah hingga terlihat sudah sempurna.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com