Hari pertama setelah hari pernikahan.
Risa meletakkan bayi Ri ke dalam ranjangnya. Anak semata wayang mereka itu sudah kelelahan mengikuti ritual panjang hari bahagia ini. Risa sendiri sudah sangat kerepotan dengan gaun yang dia kenakan. Hoon menyusul ke kamar setelah selesai menyapa sebagian tamunya. Dia tak mungkin menyapa satu persatu.
Pria itu segera berlari menaiki anak tangga. Menuju kamar. Dengan cepat dia meraih handle pintu.
"Ada apa!" Tanya Risa bingung mendapati wajah lelah Hoon.
"Aku berpikir cukup satu kali saja menggelar pernikahan." Alis Risa bertaut mendengar ucapan lirih hoon, belum lagi tarikan nafasnya yang berat.
"Kita sudah menggelar pesta di gedung, menghabiskan banyak waktu di acara pemberkatan dan sekarang kenapa tetamu juga datang ke kediaman kita?" Tanya Hoon heran. Risa menahan tawa geli.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com