Bab. Skandal
Eun memakai pakaian lengkap sebelum masuk ke ruang rawat suaminya. pria itu masih saja memaksakan senyuman saat menatap wajah Eun. Kai sudah melewati masa kritisnya.
Eun melangkah perlahan dengan linangan air mata. Dia seakan tak sanggup menatap suaminya yang terbaring lemah dengan peralatan medis menempel pada dirinya
"Kemarilah.." suara Kai masih terdengar lirih. Wanita itu menghambur cepat menuju ranjang suaminya. Eun mencoba mendekap tubuh Kai. Bibirnya bergetar, Eun tak bisa berkata-kata.
"Jangan menangis.." tapi suara lemah Kai malah semakin membuat air mata Eun deras. Eun Menggenggam erat telapak tangan suaminya sesekali dia mencium dengan lembut.
"Jangan menangis lagi sayang, aku baik-baik saja.." Eun mengangguk, dia tak mau Kai semakin terbebani dengan ulahnya.
Eun mendaratkan bokong ke kursi, telapak tangannya merapikan rambut di dahi Kai.
"Apa sangat sakit?" Kai hanya tersenyum kecil dia berusaha menggeleng tapi yang ada matanya hanya berkedip.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com