webnovel

BCyS-2 Orang ketiga

Eun memacu kecepatan mobil melintasi jalan yang sepi, udara dingin tak mengganggu dirinya, sebenarnya dia mengabaikan udara dingin yang menusuk tulang karena dia hanya mengenakan gaun malam dengan bagian punggung terbuka, bahan tipis yang mudah melayang bahkan mungkin bisa lepas dari tubuhnya. Gemelutuk gigi beradu bukan karena dingin tapi kecewa juga kesal, dia mencoba menahan diri semampunya tapi sepertinya dia bukan orang yang bisa mengendalikan diri seperti usahanya selama ini, Eun mudah sekali stress dan rentan depresi, apalagi menyangkut hubungan asmaranya dengan pria, kejadian di masa lalu menyimpan luka di dalam hatinya, dan mungkin.. tidak akan bisa sembuh. Ketakutan itu terus menghantuinya.

Teganya kau Kai! Tak ku sangka dia akhirnya menyerah denganku! Tak ku sangka semua hanya sampai disini! Tak ku sangka kau juga tega padaku! Kejam! Jahat kau!

Eun memukul mukul stir mobil, dia menahan tangisan semampunya, dia sudah berusaha sekuat mungkin tapi air mata itu jatuh juga.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com