Xia Wanan terdiam.
Setelah diam selama beberapa saat, Xia Wanan seperti sangat yakin telah menangkap poin penting dari ucapan Qin Shujian. "Tunggu, tunggu, kau mengenal seseorang yang akan kukenalkan padamu?"
Qin Shujian yang mendengar kalimat Wanan langsung meledak marah, "Siapa juga yang mau mengenal dia!"
"... Nona, jika kau tidak ingin orang lain tahu kalau kau mengenalnya, kau hanya perlu mengatakan kalau tidak mengenalnya. Bukannya justru mengatakan kalimat barusan. Sama saja memberitahuku kalau kau sebenarnya mengenalnya. Paham?"
"Adik, kau paham maksud tersembunyi dari kalimatku? Kau benar-benar pintar!"
Xia Wanan terdiam. Bukankah semua orang normal bisa memahami ucapannya?!
"Adik, tidak penting aku mengenalnya atau tidak. Yang terpenting adalah jangan terlalu dekat dengan pria itu. Dia bukan orang baik!"
Xia Wanan jadi tertarik setelah mendengar kalimatnya. "Oh? Katakan seberapa buruk dia?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com