webnovel

Dia Akan Mati (2)

Éditeur: Wave Literature

"Dia juga memberitahuku tentang kebiasaanmu, makanan yang kau sukai, makanan yang tidak kau sukai, segala ukuran baju hingga celana da..."

Xia Wanan buru-buru menutup mulutnya kembali sebelum mengatakan 'celana dalam'.

Dia memandang Han Jingnian dengan cukup malu. Namun dia menyadari kalau perhatian pria itu tampaknya tidak fokus pada kata terakhir yang dikatakannya. Han Jingnian mengernyit, entah sedang memikirkan apa.

Xia Wanan tidak bisa menahan diri untuk berujar kembali, "Ada apa?"

Han Jingnian tidak mengatakan apa-apa, namun ekspresinya begitu dalam dan mengerikan, seolah-olah berada dalam situasi yang sangat serius.

Dalam benak Xia Wanan, entah kenapa dia merasa ada yang tidak beres. Dia pun berkata, "Han Jingnian, apakah…" 

Han Jingnian tiba-tiba menoleh menatap Xia Wanan sebelum dia melanjutkan, "Ponsel apa yang dia berikan padamu?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com