"Aku minta maaf sayang, aku janji semua akan aku selesaikan. Cuma kamu yang ada dihati aku. Bianca cuma masa lalu aku. Sejenak aku memang terbuai dengan kehadiran Bianca. Karena dia cinta pertamaku. Tapi aku sadar, dia cuma masa lalu aku. Dan kamu teman hidup aku. Aku tau, maaf gak akan cukup buat aku berikan ke kamu. Tapi aku janji, ini terakhir kalinya aku seperti ini" jelas Rafiz.
Cherlly tidak merespon, "Selamat tidur sayang" ucap Rafiz. Kemudian memeluk istrinya dari belakang. Tanpa Rafiz sadari, air mata istrinya mengalir membasahi pipinya.
Cherlly menangis dalam diam. Rasa luka saat bersama Bayu perlahan terkuak kembali. Dia menghargai kejujuran Rafiz, tapi dia terluka ketika Rafiz masih memendam rasa pada Bianca. Cherlly bukannya tidak ingin memaafkan tapi rasa egonya lebih besar daripada itu.
****
"Kita pamit ke mama dulu ya? " tanya Cherlly pada Dimas dan Diego mengabaikan Rafiz sedaritadi yang mencoba mencuri perhatiannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com