webnovel

BOUND BY PROMISE

Sepasang sahabat yang tidak pernah bermimpi akan menjadi pasangan kekasih. Mereka hanya percaya pada apa yang mereka jalani selama ini, termasuk hubungan dekat sebagai seorang teman. Rainold Faya adalah anak tunggal dari Fadly dan Raya. Laki-laki itu sering sekali menyangkal pertanyaan dari Papanya sendiri yang mengatakan tentang bagaimana perasaannya terhadap seorang gadis yang selalu bersamanya sedari kecil. Raina Martha adalah anak tunggal dari Amar dan Mitha. Gadis itu sudah memiliki kekasih yang begitu sangat posesif terhadapnya sehingga membuat mereka sering bertengkar dan sahabatnya selalu menjadi penengah diantara keduanya. Orang tua mereka adalah sepasang sahabat sedari kecil, sama halnya seperti Rai dan Rain. Entah bagaimana takdir mempermainkan keduanya, berawal dari sebuah perjanjian yang dibuat ketika masih berumur 5 tahun. Persahabatan mereka terikat oleh sebuah janji yang menjadi takdirnya suatu hari nanti. Keduanya tidak bisa menentang hal itu sehingga Rai dan Rain terbelenggu dalam sebuah perjodohan. Entah itu akan berakhir bahagia atau tidak, tanpa disadari bahwa perjodohan menyatukan mereka dan menjadi penentuan dari kisahnya. Lantas, bagaimana kehidupan mereka selanjutnya setelah menikah ? Art by Pinterest

giantystory · Urbain
Pas assez d’évaluations
280 Chs

SIAPA YANG SALAH DAN TIDAK?

Saat ini Ellen sedang mengobati Samuel di sofa. Awalnya gadis itu menawarkan diri untuk mengompresinya diluar, akan tetapi laki-laki itu menolak dan menginginkan di dalam Villa saja.

Sementara itu Denis sedang bersama Viona yang saat ini hanya diam karena selalu saja membuatnya kesal. Berbeda dengan pasangan tunangan yang satu ini, mereka sedang berada di depan Villa dengan Rain yang sedari tadi terus saja mengoceh.

"Gimana nasib Samuel sekarang?" tanya gadis itu.

"Memangnya kenapa?" sahut Rai dengan kedua alis yang terangkat. "Dia baik-baik aja."

"Tapi kamu habis bikin dia babak belur, loh. Masa kamu nggak ad rasa bersalah sama sekali?"

Rai yang mendengarnya pun langsung menghela nafas dengan kedua tangan yang melipat di dada.

"Terus mau kamu apa?" tanya laki-laki tersebut. "Coba bilang sama aku."

"Ya obatin dong lukanya sama kamu, bukan cuma minta maaf doang. Itu kamu udah bikin Samuel kesakitan kaya gitu, loh."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com