webnovel

BOUND BY PROMISE

Sepasang sahabat yang tidak pernah bermimpi akan menjadi pasangan kekasih. Mereka hanya percaya pada apa yang mereka jalani selama ini, termasuk hubungan dekat sebagai seorang teman. Rainold Faya adalah anak tunggal dari Fadly dan Raya. Laki-laki itu sering sekali menyangkal pertanyaan dari Papanya sendiri yang mengatakan tentang bagaimana perasaannya terhadap seorang gadis yang selalu bersamanya sedari kecil. Raina Martha adalah anak tunggal dari Amar dan Mitha. Gadis itu sudah memiliki kekasih yang begitu sangat posesif terhadapnya sehingga membuat mereka sering bertengkar dan sahabatnya selalu menjadi penengah diantara keduanya. Orang tua mereka adalah sepasang sahabat sedari kecil, sama halnya seperti Rai dan Rain. Entah bagaimana takdir mempermainkan keduanya, berawal dari sebuah perjanjian yang dibuat ketika masih berumur 5 tahun. Persahabatan mereka terikat oleh sebuah janji yang menjadi takdirnya suatu hari nanti. Keduanya tidak bisa menentang hal itu sehingga Rai dan Rain terbelenggu dalam sebuah perjodohan. Entah itu akan berakhir bahagia atau tidak, tanpa disadari bahwa perjodohan menyatukan mereka dan menjadi penentuan dari kisahnya. Lantas, bagaimana kehidupan mereka selanjutnya setelah menikah ? Art by Pinterest

giantystory · Urbain
Pas assez d’évaluations
280 Chs

PADA MALAM ITU

Entah kenapa Samuel merasa ragu, bukan karena ia meragukan Rain, akan tetapi dirinya tidak sengaja melihat seseorang yang sedang berdiam diri cukup jauh dari pandangan sehingga membuat laki-laki tersebut yang mengetahuinya pun menghela nafas seketika.

"Enggak deh, mendingan gue di sini aja."

"Yakin?"

"Iya, gue di sini aja temenin Ellen."

Akhirnya Rain yang mendengarnya pun langsung menganggukkan kepala sehingga kini gadis tersebut yang mengetahuinya menghela nafas sejenak sebelum akhirnya memalingkan wajahnya ke arah lain dengan senyum manisnya itu.

"Oke, kalau gitu gue ke sana dulu, ya."

"Iya, Rain. Hati-hati, ya."

"O-oh, iya."

Samuel tersenyum melambaikan tangannya melihat kepergian dari seorang gadis yang baru saja kembali menjauh sehingga membuatnya yang mengetahui hal tersebut langsung menghela nafas sejenak sebelum akhirnya memalingkan wajahnya ke arah di mana Ellen berada.

"Kamu kenapa?"

"Enggak, aku nggak apa-apa, kok."

"Tapi muka kamu kaya ketakutan gitu."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com