webnovel

EXTRA 8. LOVE YOURSELF

"So, this is it?" gumam Sebastian. Suaranya goyah dan lemah. Pria itu menunduk, tak berani menatap mata Tera yang sedang memperhatikannya.

Tera mengangguk kecil, "Ya, this is it." lirih Tera.

"Good bye, Tera." ucap Sebastian tanpa menatap sang wanita.

"Bye, Seb." balas Tera sekenanya.

Pria itu berbalik dengan pundak yang melorot, wajah tertekuk dan Bahasa tubuh yang kalah. Ia meninggalkan Tera berdiri mematung seorang diri di depan kamarnya, dan menghilang di ujung lorong tanpa menoleh sedikitpun.

Tera bersandar pada dinding untuk menahan tubuhnya yang goyah. Wajahnya basah oleh air mata yang mengalir deras. Entah kenapa air mata selalu setia menemaninya disaat seperti ini. Padahal perpisahan ini bukanlah yang pertama kalinya untuk mereka. Tapi rasa sakitnya masih sama besarnya.

"Nak, Kamu sudah pulang!?" pekik Thomas Hutama yang baru saja muncul dari lorong yang berlawanan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com