Dokter itu berbicara cukup banyak, tetapi sorot mata Chai Xiyang malah menjadi suram!
Chen Shuinan tidak sombong?
Bercanda, ya? Dia adalah sutradara yang paling sombong!
Dia hanya bisa syuting dan hanya perhatian dengan urusan syuting. Dia tidak peduli dengan semua hal lain.
Jadi dia bukannya tidak sombong, bukannya baik, melainkan…
Chai Xiyang tidak ingin mendengarkan omongan dokter itu lagi, dia pun berbalik dan langsung pergi!
Setelah naik ke mobil, dia menutup pintunya dengan keras sehingga membuat sopir kaget dan secara refleks bertanya, "Tuan Muda, sekarang kita ke mana?"
"Pulang…" Chai Xiyang melontarkan ucapannya dengan dingin.
"Baik." Sopir pun segera menyalakan mesin dan pulang.
Mereka baru saja datang dari Kota C, tapi sekarang sudah mau langsung pulang, apakah mereka datang hanya demi untuk melihat Nona Qiao sesaat di rumah sakit?
Sopir sangat bingung, tetapi dia tidak berani menanyakan apapun.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com