webnovel

Pelukannya

Éditeur: Wave Literature

Setiap kali melihatnya, entah mengapa terasa begitu canggung.

Hai Xiaotang juga telah melihat mobil Dongfang Yu di depannya. 

Dia menginjak pedal gasnya untuk menambah kecepatan, lalu membelok mendahului Dongfang Yu. Tetapi sayangnya performa mobil Dongfang Yu lebih bagus, dalam sekejap mata dia sudah bisa mengejar Hai Xiaotang.

Dongfang Yu sengaja tidak membalap mobil Hai Xiaotang, dia hanya menjaga agar jarak antara mobil mereka tetap dekat dan mobil mereka berjalan beriringan.

Hai Xiaotang menoleh dan melotot kepada Dongfang Yu!

Pada saat itu kebetulan Dongfang Yu juga sedang melihat ke arah Hai Xiaotang, jendela mobil mereka berdua sama-sama terbuka. Penglihatan Dongfang Yu sangat bagus, dia langsung dapat mengetahui kalau Hai Xiaotang habis menangis.

Alisnya yang tebal dan berbentuk seperti pedang sedikit berkerut. Dongfang Yu sangat bingung dan bertanya-tanya mengapa Hai Xiaotang menangis.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com