webnovel

Jangan Lihat Istriku!

Éditeur: Wave Literature

Tempat pestanya sangat luas. Para tamu datang dan pergi. Mereka saling berkumpul dalam kelompok-kelompok kecil, mengobrol dan tertawa.

Hai Lan turun dari panggung dan melihat Wen Jingheng yang telah berdiri dan berjalan menyambutnya.

Hai Lan melingkarkan tangannya di lengan Wen Jingheng dengan luwes lalu berkata sambil tersenyum, "Bagaimana penampilanku tadi? Ini pertama kalinya aku menjadi pembawa acara."

"Sangat sempurna." Wen Jingheng memujinya dengan sangat murah hati, "Dan kamu adalah wanita yang paling cantik di sini. Apa pun yang dilakukan oleh wanita cantik selalu sempurna dan benar."

Hai Lan tertawa, "Kamu ini sedang mengejekku atau memujiku?"

"Tentu saja memujimu. Istriku adalah wanita tercantik di seluruh dunia." Wen Jingheng berkata dengan tulus dan penuh cinta. Hai Lan pun tertawa semakin gembira, pipinya yang putih jadi kemerah-merahan, sungguh menggoda.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com