Sudut bibir Beiming Shaoxi seketika berkata menyindir, "Jadi? Bukankah kamu juga memiliki Gu Nancheng!"
Ji An'an melepaskan tangannya, kepalanya terasa agak pusing dan demam….
"Ji An'an, andai kamu putus dengan Gu Nancheng, maka aku juga mau mau memilihmu."
Memilih Ji An'an? Bagaimana pria ini bisa memilihnya?!
"Bukankah di dalam perutnya sedang hamil anak keduamu?" Tanya Ji An'an yang sudah sangat lama merasa bingung dan penasaran.
Ya, ia masih ingat saat Xin Keqi menerima sebuah panggilan kala itu, lalu mendengarkan dirinya mengaku bahwa dirinya hamil. Bahkan di depan Kakek Beiming, ia juga mendengar permintaan Kakek Beiming yang menginginkan cucu ke-dua….
Tetapi untuk anak ini, Beiming Shaoxi sama sekali tidak mengatakan apapun seperti sengaja untuk menghindarinya.
"Apakah kamu keberatan?" Tanya Beiming Shaoxi yang memaksa Ji An'an untuk menatapnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com