"Kalau begitu, apa yang kamu pikirkan?" Beiming Shaoxi memegang pundaknya lalu membuatnya duduk ke dalam pangkuannya.
Dengan posisi sepertinya itu, wajah Ji An'an juga tidak bisa disembunyikan.
Ji An'an menundukkan wajahnya, sepasang tangannya terkepal erat dan kesakitan sampai menarik napas.
Satu jempolnya pun menekan dagunya, tatapannya pria itu menatap tajam ke arahnya!
Ji An'an tidak bisa memalingkan wajahnya, tatapan itu seperti hukuman, "Beiming Shaoxi, apakah kamu benar-benar harus menghukumku seperti ini?"
"Apa ini masih juga kamu anggap sebagai hukuman?" Tanya Beiming Shaoxi yang tidak tahan menundukkan kepalanya lalu mencium bibir tipis yang kering dan pecah itu, "Kalau begitu, apa yang kamu pikirkan jika aku melakukan ini?"
Ji An'an langsung terdiam….
"Begini? Atau bertini?" Bibir pria itu mencium pipi Ji An'an yang bengkak, lalu mencium air mata yang mengalir di sudut matanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com