"Apapun yang dikatakannya, kamu malah mempercayainya. Kamu terlalu mudah percaya kepadanya. Padahal sebelum ini, kamu selalu mengatakan bahwa akan terus mempercayaiku apa pun yang terjadi. Namun nyatanya, kamu masih saja tidak mempercayaiku. Aku sungguh kecewa padamu." Ucap Xin Keqi yang melepaskan tangannya.
Namun mendengar rengekan wanita itu, Ji An'an benar-benar ingin menumpahkan minyak panas ini ke kepalanya. Dasar wanita yang tidak tahu malu!
Beiming Shaoxi mengerutkan kening dan berkata, "Aku justru tidak percaya dengannya."
"Ah, baiklah Nyonya Beiming. Kalau tanganmu terluka, maka tidak perlu memasak lagi. Meski demikian, mulutmu tidak mengalami luka sama sekali. Jadi, bagaimana kalau kamu mengatakan cara dan langkah-langkahmu dalam memasak?"
"Lagi pula, bukankah Tuan Beiming pernah melihatmu masak? Selain itu, kamu punya beberapa makanan kesukaan. Aku ingin tahu, apakah Nyonya Beiming masih mengingatnya?" Tambahnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com