webnovel

Kamu Juga Mendengar Rekaman

Éditeur: Wave Literature

Tatapan Beiming Shaoxi tampak kalut. Sambil memasang alat pendengar ke earphonenya, ia tersenyum semakin aneh.

Darah yang segar mengalir dari telinga di wajah yang tampan itu, sekilas dunia berubah menjadi kacau lalu tiba-tiba berubah menjadi sangat tenang, sampai tidak terdengar suara.

Wei'er yang melihat kejadian di depannya, mulutnya langsung ternganga.

Ia dengan kuat menggoyang-goyangkan kepalanya, melangkah untuk melewati meja.

...

Boom…

Awan yang mendung menutupi langit, jelas-jelas siang hari tetapi awan yang gelap dan tebal itu menutupi matahari serta membuat semua pemandangan terlihat lebih gelap dalam seketika. 

Suara petir yang meraung di langit, lalu membasahi kuncup bunga teratai yang segar dan lembut di musim semi.

Ji An'an ditahan oleh beberapa pengawal, lalu dilempar ke lantai di ruang tamu.

Di luar berdiri beberapa pengawal, pelayan dan semuanya menatap ke arah Ji An'an dengan tatapan yang menyalahkan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com