Leo sangat penurut, tidak pernah pergi sembarangan dan ketika bangun pasti akan mencarinya dulu.
Ji An'an juga tahu bahwa Leo sangat takut sendirian. Jadi saat tadi dirinya menelpon dan membuat Leo bangun, anak itu masih bisa menemukannya dengan mudah.
Tatapan Ji An'an beralih ke tanah dan sepasang sepatu kecil itu masih ada.
Jantung Ji an'an langsung berdegup kencang, dirinya panik seketika. Apakah mungkin anak itu tidak pergi sendiri, melainkan dibawa orang lain?
Tatapan Ji An'an langsung menatap ke arah Beiming Shaoxi, dengan langkah yang besar melempar sepasang sepatu itu ke tubuhnya, "Ke mana lagi kamu membawa Leo pergi? Dia akan takut kalau ditinggal sendirian, cepat kembalikan dia kepadaku!"
Beiming Shaoxi perlahan-lahan mengerutkan kening.
"Di mana Leo? Ke mana kamu membawanya pergi?"
"Hey, aku tidak mengambilnya."
Jawaban dari Beiming Shaoxi seperti tongkat besar yang memukul langsung ke arahnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com