Sepasang mata Beiming Shaoxi terlihat sangat geram. Ia pun menyalakan korek api dan membakar setiap lembar foto itu menjadi abu.
Kobaran api yang membara. Bahkan saat api itu sampai membakar jarinya sedikit, Beiming Shaoxi juga tidak merasakan apapun….
Brak!!!
Tubuh yang sudah lumpuh itu terus berusaha untuk turun dari ranjang. Beiming Shaoxi pun sampai perlu memegang pagar pada ranjangnya untuk berdiri dengan tegap.
"Tuan, ke mana kamu akan pergi?" Wei'er dengan panik memegangnya. Ia merasa tidak nyaman melihat kondisi Beiming Shaoxi yang menyedihkan ini.
Beiming Shaoxi menutup bibirnya yang pucat itu. Ia langsung mendorong Wei'er dan masuk ke dalam kamar mandi.
Ada sepasang cangkir diletakkan di atas wastafel. Selain itu ada dua sikat gigi yang berdekatan dengan intim….
Beiming Shaoxi lalu mengangkat gelas itu. Di sana, ia seolah melihat gambaran saat Ji An'an sedang duduk di pelukannya dan membantunya menyikat giginya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com