Episode 23

                         Pagi yang cerah mengawali hari" Kriss,terlihat moodnya sangat baik,tiba di kantor di jam 8 pagi,Kris meninggalkan Somi yg masih terlelap dari tidurnya,.

                       Suara Langkah kakinya terdengar di lobby Mormon, beberapa karyawan perusahaanya berusaha memberi hormat pada Kriss yg berjalan hendak menuju lift.Terlihat dari wajah pria itu Dy beristirahat dengan cukup,hingga wajahnya tampak berseri-seri.

                      Sesampainya di ruang kantornya,Kris tampak duduk santai menikmati kopi yg di sediakan di mejanya,Hingga dia  memanggil Jemz melalui saluran telefon ya.

"Jemzz,segera keruangan ku"! Ucap Kris.

                Belum sempat Jemz menjawab,Kris memutuskan panggilan .tak sampai beberapa menit Jemz sudah sampai di ruangan Kris.

"Ada laporan apa hari ini..?!' tanya Kris,sambil menyibak kertas" di mejanya,.

"Penjualan kita bulan ini meningkat pesat bos,nanti akan saya bawakan data" penjualannya",Saya rasa ini awal yang baik untuk kita mengeluarkan brand terbaru kita"! Ucap Jemz memberi masukan.

"Hmmmm,itu ide yg bagus,,informasikan kepada setiap divisi,untuk menyerahkan proposal pada ku sebelum Minggu depan,aku ingin bulan depan kita sudah matang untuk peluncuran brand terbaru kita"!.Ucap Kriss,yg selalu matang dalam mempersiapkan sesuatu.

"Baik Bos,"! Balas Jemz.

"Bagaimana dengan seseorang yang dulu aku suru kau cari tahu"? Tanya Kris.

"Oh..pengusaha Jeon mi do ,dari pemeriksaan dia di jebak bos,dia di jebak perusahaan ekspor Hong daniel,yang merupakan saudaranya sendiri,."Ucap Jemz tentang pemeriksaanya.

"Baiklah,kumpulkan semua bukti penyelidikan mu,"! Ucap Kris yang sangat tertarik dengan kluarga Hong.

"Dan satu lagi bos,keluarga Hong terlihat banyak melakukan transaksi ilegal,dan penipuan,apa bukti ini juga penting"!? Tanya Jemz.

"Ya,aku menginginkan bukti itu juga,!!" Ucap Kris,yg tidak pernah kecewa pada penyelidikan Jemz.

                   Percakapan mereka terhenti setelah reseptionis mengabarkan  bahwa Steve ingin membuat janji dengan Kris.

"Baiklah,suru dia  ke ruangan ku",Ucap Kris yg bertanya- tanya apa maksud Steve Tan menemuinya.

                   Tanpa mengetuk Steve langsung masuk dan menyenderkan tubuhnya di sofa.

"Perusahaan mu sungguh ketat dan menyebalkan" ,ucap Steve yg harus menunggu di lobby untuk membuat janji bertemu Kris.

"Ada apa kk,kau tampak kesal,maaf kesan pertama mu di perusahaan ku tampak buruk"Ucap Kris yg tampak santai di kursinya.

"Aku hanya ingin membuat kesepakatan kerja dengan mu"!. Ucap Steve yg menghisap sebatang rokok yg iya bakar.

"Kita sedang tidak dalam bisnis yg baik untuk sebuah kesepakatan kk"! Balas Kris.

"Aku ingin bekerja sama untuk brand terbaru mu"! Ucap Steve.

"Aku sudah mengaturnya,kami tidak membutuhkan kerja sama untuk brand terbaru kami"! Ucap Kris.

"Tapi bagaimana dengan kesepakatan yg aku buat,,bekerja sama lah dengan perusahaan Hong,aku membutuhkan data' perusahaan itu."! Ucap kris

"Kenapa aku harus bekerja sama pada perusahaan kecil yg tidak menguntungkan itu,! Tanya Steve yg curiga.

"Kau hanya perlu bekerja sama ,orang" ku akan mengambil data" penting perusahaan itu"!.ucap Kris yang tenang,.

"Apa yang kau harapkan dari perusahaan itu,bahkan di jual pun,tidak akan menghasilkan uang yg cukup banyak!.Balas Steve,yg heran dengan ketertarikan Kris pada perusahaan kluarga Hong.

"Jika kau bersedia,aku akan melanjutkan kerja sama kita sebelumnya yg telah ku tolak"!! Ucap Kris memberi kesepakatan.

           Dengan semangat Steve menerima tawaran Kriss,karna sangat sulit untuk bekerja sama dengan Mormon,Tanpa memikirkan konsekuensinya Steve menyetujui kerja sama itu.

                     Kris sudah Mempertimbangkan matang" rencana yg iya susun,Kris berencana memindahkan perusahaan Hong menjadi hak milik kluarga Jeon ,atas penipuan perusahaan yg di lakukan kluarga Hong atas keluarga Somi,.Kris ingin membuat berita ini kelak sebagai hadiah untuk Somi.

                      Di waktu makan siang,Kris berjalan di kantin kantornya,banyak mata menatap pria tampan itu,walaupun Dy tidak memakan masakan kantin itu,,tapi suasana kantin itu sangat cocok untuk bersantai di siang hari,hingga matanya tertuju pada Rose yg sedang bertengkar dengan seorang pria.Kris mencoba mengabaikan wanita itu,karna Kris tidak terlalu menyukai sifat manja Rose sejak kecil.Hingga saat pria itu mendorong rose membuat Kris tidak dapat menahan amarahnya pada pria itu.Kris berjalan santai mendekati Rose yg terlihat panik setelah melihat Kris mendekat.

"Apa yang kau lakukan"?! Tanya Kris menatap tajam pria itu.

"Kak tidak apa" ,ini hanya salah paham"! Ucap Rose yg membujuk Kris untuk kembali ke kursinya.

"Dia mendorong mu, dan kau membelanya..!?" Tanya Kris pada rose yg gugup.

"Dia kekasih ku kk,,ini hanya salah paham"! Ucap Rose menenagkan Kris.

"Pulang lah,jangan membuat keributan disini,"! Ucap Kris pada rose yg mulai tenang,rose melangkah meninggalkan kekasinya yg masih berdiri mematung.

                   berselang saat rose meninggal kan kekasihnya dan Kris ,Kris melayangkan tinjunya tepat di pipi

 pria itu.

"Jangan pernah menyentuhnya lagi,aku akan mematahkan lengan mu yg berani menyentuhnya"! Ucap Kris yg berjalan santai meninggalkan pria itu meringis kesakitan,.

                    Beberapa karyawan yg menyaksikan kejadian itu terdiam,seolah-olah mereka tidak percaya sifat pria berwajah malaikat itu bisa melakukan hal itu,bahkan sebagian wanita memuji pria itu sangat gentleman,karna Dy membela adik perempuannya.