Episode 18

Kris terbangun dari tidurnya stelah handphonenya berdering,...

"Slamat pagi Bos"? Jawab Jemz

"Ada apa'?" Tanya Kris

"Ini sudah jam 9 pagi Bos,mau saya

jemput"?' tanya jemz yg sangat berhati".!

"Batalkan meeting hari ini,,Siapkan persiapan ke pesta ulang tahun putra Kim Jung Sik nanti malam.! Ucap Kris

"Bukanya bos sudah membatalkannya,?!" Tanya Jemz terbata-bata,.

"Lakukan apa yg aku perintahkan" .jawab Kris menegaskan .

"Baik..baik Bos".jawab Jemz gugup,.

Kris menatap wanita di sebelahnya jarak yg di sepakati awalnya satu meter,kini wanita itu tepat tertidur hanya berjarak sejengkal.Kris kembali tertidur setelah melihat Somi hendak terbangun.

Somi terbangun ,dan memastikan Kris belum terbangun ,Somi duduk sembari mengumpulkan nyawanya,dan turun dari tempat tidur tanpa membuat suara , berjalan dengan sangat hati" ,dan memastikan pria itu tetap tertidur .

" Kenapa Dy masih tertidur di jam segini,bukanya Dy harus bekerja..!" Ucap Somi yg berbicara kecil,dan keluar dari kamar Kris.

Seperti pagi" biasanya,Somi melakukan tugas"nya,bebersih debu ,merapikan setiap ruangan ,dan memasak .

Somi memasang musik untuk menemaninya sambil membersihkan sofa dengan penyedot debu.lagu ini sangat cocok di dengar saat beraktifitas,,

"I could say I never dare

To think about you in that way, but

I would be lyin'🎶🎶

And I pretend I'm happy for you

When you find some dude to take home

But I won't deny that🎶

Ntah berapa lama Somi bebersih setiap ruangan,,hingga matanya tertuju ke kamar Kris,bagaimana iya bebersih di kamar itu pria itu masih tertidur.

"Baiklah lupakan saja,".ucap Somi yg langsung menyiapkan sarapanya,tidak lupa iya menyiapkan juga untuk Kris,yg kemungkinan juga akan kelaparan stelah terbangun dari tidurnya .

Somi memang sangat suka memasak,,apalagi setelah Ibunya sakit,hampir setiap hari Dy yg akan menyiapkan makanan untuk mereka berdua.

Setelah menyiapkan sarapan Somi bergegas untuk menyegarkan tubuhnya yg berpeluh karna olahraga pagi yg selalu rutin iya lakukan.Ntah berapa lama iya menghabiskan waktunya di kamar itu,,Somi keluar dengan wajah yg fresh setelah mandi ,tak terasa perutnya sudah berbunyi.Sontak iya berpikir,kenapa pria itu belum juga bangun,Somi melangkah ke kamar Kris ,dan membuka pintu kamarnya tanpa mengetuk terlebih dahulu,terlihat Kris baru selesai mandi ,dengan celana training Jogger hitam ,hendak mengenakan pakaiannya,Kris memastikan siapa yg membuka pintu kamarnya ,dan menatap ke arah pintu yg terbuka,...

"Apa yang kau lihat"?! Ucap Kris yg mengagetkannya,sontak Somi berbalik tak menatap pria itu yg sedang memakai pakaianya .

",,aku hanya ingin mengajak mu sarapan"!. Ucap Somi kikuk , iya merasa malu tanpa sengaja melihat Kris yg bertenjang dada, Dy sudah biasa menatap tubuh pria itu,,dada yg bidang,dan perut yg berotot,,membuat Dy baru sadar pria proporsional itu cukup sexy membuat Somi bergegas menutup pintu.

Somi menyantap sarapanya duluan karna hari ini Dy memiliki janji dengan Charlotte untuk membeli kado untuk ulang tahun Kim Jay.Terlihat Kris keluar dari kamarnya,Somi diam" menatap pria itu,ntah sejak kapan Somi mengagumi pria tampan itu,,dengan tinggi badan,wajah dan rambut yg nyaris sempurna,,alangkah baiknya jika Dy lembut dan manis,,membuat Somi tanpa sadar tersenyum menatap pria itu.

"Apa yg kau lihat,menatap ku seperti itu"?! Ucap Kris yg mengagetkn Somi.

," Apa kau begitu terpesona melihat tubuhku tadi" .Tanya Kris percaya diri .

"Kau sangat percaya diri dengan tubuh kurus mu",Ucap Somi yg kesal karna pria itu menebak pikiranya.

"Kau tidak pintar menutupi wajah berbohong mu,hati dan ucapan mu berbeda",Ucap Kris sembari menyantap sarapanya yg sudah tersedia,ntah sejak kapan Kris menyukai makanan yg di buat org lain,karna Dy biasanya memakan masakan Restoran yg bertahun" iya makan,dan hanya chef khusus itu yg tau resep masakan khusus untuk Kris,,selain itu Seo Ran,biar pun masakan Seo Ran tidak begitu nikmat,tapi sedari kecil Seo Ran lh yg memasak khusus buatnya,hingga Kris terbiasa dengan masakanya.

"Kris hari ini aku ingin pergi,mungkin akan pulang malam,"! Ucap Somi

"Hmmmmm.!!" Ucap Kris yg masih menyantap sarapanya.

"Apa kau mengijinkannya"? Ucap Somi menatap pria itu.Kris menatap Somi,

"Aku juga akan pulang malam,jadi pergilah".Ucap Kris lembut,seakan-akan Dy sudah mengetahui tujuan mereka hari ini sama.

Setelah menyelesaikan sarapanya Somi dan Kriss duduk di ruang tamu dan sibuk dengan handphone masing",hingga telefon Charlotte masuk,membuat Kris mencuri" dengar apa yg mereka bicarakan.

"Aku akan tiba 30 menit lagi,jadi bergegas lah." Ucap Charlotte .

"Baiklah,"! Balas Somi dengan sangat girang,membuat Kris menatapnya,apa pria sebelumnya yg menelponnya dalam hati Kris.

Somi tampak tidak sabar ingin bertemu Charlotte,dengan kaos santai dan jins pendek membuat kaki jenjang mulusnya sangat indah.serta tas sandang kecil yg biasa iya gunakan,tak lupa Somi memakai make up tipis di wajahnya,dan warna kesukaanya di bibirnya,,hingga membuat Dy cukup natural.Somi keluar dari kamar,dan bergegas berjalan menuju pintu,membuat Kris menatapnya,.

"Kau....kemarilah"!! Ucap Kris .

"Ada apa,aku sedang buru".."! Ucap Somi yg mulai kesal.

"Ini bayaran mu 3 hari" ,sisanya akan aku transfer,!" Ucap Kris menyodorkan segepok uang.!

"Apa kau serius.."?! Tanya Somi..Kris hanya mengangguk menatap Somi..

"Ambil lah".! Ucap Kris menyuruh Somi mengambilnya .

"Terimakasih",ucap Somi tersenyum menatap pria itu,hingga Somi menghilang di ujung pintu.

Perasaan Pria itu masih bertanya-tanya dengan siapa wanita itu pergi mengenakan pakaian seperti itu,cukup terbuka..Ingin rasanya Dy mengikuti wanita itu.

#

"Hai..masukk.." Ucap Charlotte menyapa Somi di depan lobby Apartement.

"Kau serius ingin pergi ke pesta ulang tahunya Somi..? Tanya Charlotte prihatin.

"Dy mengundang ku khusus,aku tidak bisa menolak"! Ucap Somi pasrah.

"Kau bisa mengatakan kau habis kecelakaan,atau kau masuk rumah sakit,atau pergi keluar kota,aku akan mengatur semuanya,"! Ucap Charlotte serius.

"Apa kau gila,mengusulkan hal" buruk seperti itu,itu hanya sebuah pesta biasa,tidak ada yg berlebihan",ucap Somi menenangkan Charlotte.

"Baiklah aku akan membuat mu tampak cantik,jadi tidak akan ada yg menyakiti mu di pesta itu." Ucap Charlotte meyakini.

"Kau terlalu berlebihan Charlotte,itu bukan ulangtahun ku,aku hanya butuh kado,untuk ulang tahunya." Jawab Somi menatap Charlotte yg fokus menyetir.

"Bagaimana kalau kau membeli kado mahal untuknya,,agar Dy sadar kau sudah tidak seperti dulu lagi".ucap Charlotte mengusulkan.

"Aku tidak menyukainya seperti dulu lagi,jadi berhentilah mengusulkan hal" aneh,!!

"Mungkin aku akan memberi jam tangan,dulu Dy memberi aku jam tangan,anggap saja aku mengembalikanya". Ucap Somi sedih.

"Oke baiklah,,jadi berhenti memikirkannya" ucap Charlotte yg mulai khawatir menatap wajah Somi,,.

Wajah Charlotte kelelahan setelah tiba di Apartementnya,Somi merebahkan tubuhnya,,.

"Apa dress itu tidak terlalu berlebihan ,? " Tanya Somi.

"Berlebihan apa,itu sangat indah",ucap Charlotte menjelaskan..!

"Baiklah aku mendengar mu kali ini,ucap Somi".

Charlotte mengetahui bahwa temanya masih menyukai pria itu, bagaimana pun Charlotte lebih memilih apa yg di sukai temanya,kalo perlu sebelum menikah Somi harus berpacaran lagi dengan Kim Jay,ucap Charlotte dalam hatinya..

Ntah berapa lama mereka berbincang-bincang,hingga Somi meminta tolong Charlotte untuk mengantarkan syal yg Dy beli barusan untuk ibunya,.

"Katakan pada mama,aku sedang ada acara dengan teman lama ku,hingga tidak bisa menemuinya hari ini",ucap Somi mejelaskan pada Charlotte,Charlotte tau begitu besar rasa sayang Somi pada ibunya,walaupun Dy harus bekerja keras sejak dulu untuk ibunya, tapi di balik itu,Charlotte merasa sedih,karna Dy bahkan tidak memiliki siapa pun selain Somi dan ibunya,untuk tempat Dy mencurahkan isi hatinya.

"Baiklah serahkan pada ku",ucap Charlotte senang menatap Somi.

Tepat di jam 5 sore Somi mengenakan gaun yg iya beli untuk acara ulang tahun itu,,Wrap dress warna cokelat dengan rok model plisket yang dipadukan dengan heels dan hand bag di tanganya cukup anggun.

Tak lupa Charlotte yg sangat pintar make up,mulai menyalurkan bakatnya pada Somi,hingga Somi tidak mengenali siapa dirinya karna wajahnya sangat cantik.

"Lihat karya ku,,cantik kan,,?" Tanya Charlotte yg tertegun melihat kecantikan wanita itu.

"Ini aku..?" Tanya Somi yg tidak percaya dengan hasilnya.

"Kau sangat cantik saat di make up,,karna wajah natural mu juga cantik ,jadi hanya di beri sedikit polesan."! Ucap Charlotte yg mengagumi kecantikan Somi,.

"Baiklah ayo kita pergi." Ajak Somi.

"Baiklah aku akan mengantar mu putro Cinderella,"! Jawab Charlotte.

"Tujuanya kemana,".

"Dreamland hills villa"ucap Somi,!