webnovel

Pembukaan

Halo, Teman-teman. Adek-adek. Kaka-kaka. Hem... Bagimana cara aku memanggil kalian, ya.

Oiya. Gimana kalau saya panggil kalian 'Zuares' . Nama pena saya Arizuar. Jadi saya potong dari Zuar menjadi 'Zuares'.

Oh ya, Perkenalkan nama pena saya Arizuar. ini adalah Novel pertama Original yang saya buat.

Saya sangat berharap ada yang mau membaca karyaku. Aku akan sangat-sangat Bersyukur dan Berterimakasih, Karena sudah mau mampir dan repot-repot membaca Karya yang tidak pantas dibandingkan dengan penulis lain yang lebih Hebat dariku. Namun, Aku akan berusaha membuat kalian nyaman untuk membaca Karyaku. Aku berharap kalian bisa menikmati ceritaku. Aku akan sangat senang bila kalian mau mengomentari dan meng-kritik. Apabila ada kosa-kataku yang salah secara 'Real Time' langsung melalui komentar.

Selamat Membaca Zuares~

*** Prologue ***

Srek!, srek!, srek!. Terdengar nyaring, bunyi gesekan Tongkat Pemukul di lantai. Dibawa oleh seorang Berjubah Hitam. Ia mengenakan Jubah Hitam besar hingga menutupi seluruh tubuhnya. Kepalanya tertutup tudung. Tampak samar untuk menebak siapa dibalik tudung itu.

Siapapun yang melihatnya pasti akan dibuat merinding. Darah segar terlihat jelas di Tongkat Pemukul yang di pegangnya. Berjalan santai. Mengikuti Seorang Pria yang berjalan Tertatih, dengan luka parah dikakinya. Darah mengucur dipenjuru jalan yang di lewatinya.

"PERGI! Jangan dekati Aku!," pekik Pria itu. Merasa ngeri diikuti oleh Manusia Berjubah Hitam. Berusaha terus melangkah menjauhinya. Namun, Manusia Berjubah hanya berjalan santai mengikuti di belakangnya. Seakan-akan tidak khawatir mangsanya akan bisa pergi jauh.

Buk! Pria itu terpingkal jatuh menggusruk. Setelah melontarkan Pukulan pada Pria itu. Kini Manusia Berjubah itu tetap berjalan santai mendekatinya. Tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

Pria itu berusaha bangkit. Namun kakinya terluka parah sehingga membuatnya kesulitan untuk berdiri. Ia segera mengesot kebelakang. Pandangannya menatap tajam dengan seringai marah kepada Manusia Berjubah tersebut.

Crek! Manusia Berjubah menginjak kaki Pria malang tersebut. Sontak membuat Pria itu teriak histeris kesakitan.

"AAAAAAAAAA!," berusaha menyingkirkan Kaki Manusia Berjubah. Namun kekuatannya tidak cukup untuk menyingkirkan kakinya.

"Hiiii...Hentikan HENTIKAN! T-TTOOLOOOOONG!...,".

Bak!, crat!, tes!, tes!. Pukulan kilat mengenai tepat dikepala Pria tersebut. Darah terciprat disekitarnya. Kepala pria itu setengah hancur dibuatnya.

Tudung Manusia Berjubah itu terlepas setelah melemparkan pukulan secepat kilat. Rambut pendek berwarna Coklat terlihat dibalik tudungnya. Setelah menutup Kepalanya kembali. Dengan gesit Ia langsung menarik Jasad Pria itu dengan satu Tangan. Entah dibawa kemana, menuju lorong gelap tak berpenghuni.

Siapa dia. kenapa dia membunuh pria itu. Siapa yang tidak dibuat penasaran ketika melihat seseorang membunuh orang lain begitu saja tanpa sebab yang jelas. Tapi, melihat kondisi tersebut. Muncul secara tiba-tiba kemudian membunuh tanpa sebab begitu saja. Memaksa kami untuk melihat kejadian selanjutnya, untuk mengetahui apa motifnya dan siapa identitas Manusia Berjubah misterius itu. Rambut pendek. Ya, salah satu Identitas yang diketahui adalah rambut pendeknya yang sekilas terlihat membuat kami berpikir jika dia adalah seorang Pria. Pasti pria. Sayangnya, rambutnya terlihat dari belakang sehingga sosok Manusia berjubah tersebut masih belum cukup untuk mengetahui Identitasnya dengan jelas.

*** Next Chapter 1 ***

Hai, Bagaimana pembukaannya. Apakah kalian memahami tulisanku?. Apakah kalian merasakan Sensasi Thriller-nya?.

Hehehehe, bercanda kok. Terimakasih,nih. Sudah repot-repot mau membacanya. Kalau ada waktu Aku minta kalian.

Klik Icon Bintang > dengan cara klik Layar kalian, lalu akan muncul Icon Bintang bertulisan Vote.

Dan jangan lupa Tambahkan ke Rak Buku kalian ya.

Terimakasih~