Pertarungan sengit yang dilakukan oleh Juni dan yang lainnya membuat mereka semua merasa kewalahan. Mereka bahkan mulai kesulitan untuk bergerak dengan lihainya. Semakin mereka mengalahkan pesawat berbentuk capung itu semakin banyak juga yang berdatangan pesawat lainnya. Juni berpikir jika mereka terus-menerus mereka seperti ini makan mereka semua akan mati di sini. Lalu, Juni berpikir untuk mencari tempat persembunyian sementara. Dia pun kemudian mencoba mendekati Alex dan menyampaikan maksudnya tersebut kepada Alex.
" Alex, Kita tidak bisa seperti ini itu. Kita harus bersembunyi sekarang. " ucap Juni dengan nafas yang terengah-engah.
" Bagaimana cara kita melarikan diri? " tanya Alex.
Juni kemudian melihat sekelilingnya sambil di lindungi oleh Alex dari serangan laser. Lalu dia melihat sebuah gundukan batu yang tampak seperti jalan menuju ke sebuah lorong. Dia pun memberikan aba-aba kepada Alex untuk melindungi dirinya sampai ke gundukan bebatuan tersebut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com