Sohee saat ini tidak mengetahui bahwa kapten Santoso dan Juni telah bersiap untuk mendatangi markas. Sohee selalu berpikir bahwa kapten Santoso tidak akan pernah mendatanginya. Padahal kapten Santoso sudah menangkap ada pembicaraan aneh dari Sohee. Kapten Santoso sendiri baru teringat bahwa ada kemungkinan Jopardi akan berada di sana.
Setelah Juni selesai menyiapkan helikopter, kapten Santoso meminta Juni untuk menunggu karena dia akan melapor terlebih dahulu kepada Jenderal Mantovani. Juni pun hanya mengangguk saja saat itu. lalu, kapten Santoso segera pergi ke ruangan Jenderal Mantovani. sesampainya ia di depan pintu ruangan Jenderal, dia mulai mengetuk perlahan.
"Tok, tok, tok. " suara ketukan pintu terdengar oleh Jenderal. Jenderal pun menyuruhnya masuk. Kapten Santoso mulai memegang gagang pintu dan hendak membukanya.
" Kau rupanya. Ada apa? " ucap Jenderal Mantovani ketika melihat kapten Santoso mendatangi ruangan nya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com