Yudha bergegas mendekati cafe, di mana Rafael tadi masuk. Ia memarkirkan sepedanya tepat di sebelah motor yang dikendarai oleh Rafael tadi.
Yudha memutuskan memasuki cafe, melihat secara jelas siapa yang ditemui oleh teman sekelasnya itu. Rafael sangat mencurigan akhir-akhir ini. Tidak hanya di kelas, tapi ketika di luar kelas sekalipun.
Yudha saat itu duduk di salah satu kursi tak jauh dari Rafael berada. Ia menurunkan topi untuk menutupi sebagian wajahnya dan mencoba mencuri dengar.
"Apa kau sudah menemukannya, Roy?" Ini suara dari Rafael. Yudha tahu jelas itu. Dia menjadi teman sekelas Rafael dari kelas satu. Jadi, Yudha bisa dengan mudah mengenali suara salah satu teman sekelasnya itu.
"Kau meninggalkannya di mana, El? Kami sudah mencari di lokasi yang kau tunjuk, tapi tak ada seorang pun di sana," sahut salah satu lelaki tadi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com