"Oh iya ... katanya kalian mau segera membantu Qiran untuk mencari Yudha?!" pekikan Arjuna baru saja, membuat Edo dan Ifdal terlonjal.
Ifdal menepuk jidatnya.
"Ya ampun! Aku sampai hampir lupa, Juna. Ayo kita berangkat sekarang, Edo!
"Tunggu! Kita nggak disuguhin makan atau minum dulu gitu, Juna? Kau sungguh-sungguh mengusir kami, heh?!"
"Kalau kau tidak berniat membantu mencari Yudha, aku yang akan membantu Qiran saat ini juga, Edo!!"
Edo menekan kedua pundak Arjuna hingga Arjuna terduduk di pinggir ranjang.
"Kau istirahat saja, Sialan!! Baiklah, aku dan Ifdal akan segera angkat kakinya dari rumah ini! Kami akan pergi ke paviliunnya Kak Qiran. Kau puas, hah?!"
Setelahnya, Edo langsung menarik tangan Ifdal untuk keluar kamar Arjuna. Ifdal sempat berpamitan pada Arjuna dan berjanji akan mengabari Arjuna ketika Yudha sudah ketemu nanti.
Arjuna mengangguk sekali. Arjuna bangkit dan berinisiatif untuk mengantarkan Edo dan Ifdal sampai ruang tamu.
Brak!!
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com