Pandangan Arjuna sudah semakin mengabur. Bukan hanya karena hari memang sudah gelap, tapi karena kepalanya yang teramat pusing. Belum lagi seluruh tubuhnya rasanya remuk. Bahu dan kakinya mengalami cedera yang sangat parah. Jadi, Arjuna bersandar di pohon besar saat ini.
Yudha pun mengalami hal yang demikian. Ia mengalami kelelahan yang ekstrim, belum lagi ia tidak kemasukan makanan apa pun sejak tadi pagi. Seharian ini, ia dan Arjuna erjebak di tempat aneh hanya untuk mencari informasi tentang keberadaan kekasihnya, yang sebenarnya sudah tidak menganggap Yudha sebagai pacar, Rinata.
Yudha merasa bersalah pada Arjuna, karena demi membantu Yudha, Arjuna harus mengalami hal yang sulit seharian ini. Namun, mereka berdua tidak menemukan apa-apa mengenai Rinata.
Jadi, Yudha menahan segala rasa sakit yang menghujam dada dan bersikap baik-baik saja di depan Arjuna yang kesadarannya tinggal kepingan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com