webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#HAREM

Black Dark

Arjun, begitulah nama bocah ini. Di usia yang belia, ia harus mengalami banyak kemalangan. Mulai dari seringnya melihat pertengkaran orang tuanya hingga satu per satu orang yang ia sayangi meninggalkan dirinya. Mulai dari meninggalnya ibunya, hingga ia harus dijauhkan dari kakak angkatnya, Agnimaya. Namun, semua kemalangan itu membuat Arjun semakin kuat menjalani garis takdirnya. Ia berjanji untuk selalu berada di jalan kebenaran. Tapi, selalu saja banyak rintangan untuk menjalani niat baik itu. Berbagai macam cobaan, semakin membuat Arjun menjadi sosok yang lebih kuat dari sebelumnya. Ia akan melindungi orang-orang yang tersayangnya yang tersisa. Namun, takdir berkata lain. Seolah takdir tengah mempermainkan dirinya. Hingga sosok dari masa lalu ibunya datang kepada Arjuna. Sosok pria yang baik itu mengulurkan tangannya ketika Arjuna berada di masa tersulitnya karena terus-menerus kehilangan orang yang disayanginya. Sosok itu adalah Hilal, mantan kekasih ibunya Arjuna. Sosok yang masih mencintai Maurasika, ibunya Arjuna, hingga saat ini. Hilal menjadi sosok ayah bagi Arjuna, yang bahkan selama ini Arjuna tidak tahu bagaimana cara sosok ayah selalu bersikap. Dia lupa pada sosok ayah. Ketika Arjuna mulai menjalani hidupnya yang baik-baik saja bersama ayah angkatnya, Hilal, tiba-tiba ada murid baru di sekolahannua yang memiliki nama belakang sama seperti Arjuna. Nama remaja berkacamata itu adalah Angga Ronivanendra. Yudha, sahabatnya Arjuna, mengatakan mungkin saja Arjuna dan Angga adalah saudara jauh. Tapi, Arjuna mengatakan jika tidak mau tahu lagi soal apa pun yang membahas nama keluarga Ronivanendra. Namun, beberapa situasi mempertemukan Arjuna dan Angga secara kebetulan. Apakah Angga memang saudaranya Arjuna? Lalu, apakah Angga juga akan menjadi target Arjuna selanjutnya? Untuk spoiler dan visual, silahkan ikuti IG : @mamathor_joon FB : Zanaka Sofia Maurya

Zanaka · Urbain
Pas assez d’évaluations
371 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#HAREM

Bijaksana

Yudha juga melakukan hal sama pada gadis pemburu siluman yang cantik tadi. Yudha berkali-kali meneguk salivanya saat melihat bibir mungil kedua gadis cantik itu.

Yudha ingat jika ada yang pernah berkata, "Apa yang kita ucapkan dan pikirkan, maka itulah yang akan jadi kenyataan." Dan saat ini mempraktikkannya. Yudha menganggap dirinya seorang tabib saat ini.

Dengan sangat telaten Yudha menidurkan kembali gadis berbaju zirah perak tadi di dekat Sang Dewi yang berada dekat pohon yang rindang.

"Kenapa malah terlibat dengan kalian berdua, eum?" tanya Yudha pada dua gadis pingsan yang tentu saja tak akan menjawab.

Yudha tersenyum. Tapi, dia tak tau mengapa ia tersenyum pada gadis-gadis yang tengah pingsan ini.

***

"Ada apa ini? Kenapa ada dua cewek cantik yang pingsan di dekatku, coba?" gumam Yudha.

Dengan sangat telaten dia memberi dua gadis itu ramuan yang dibuatnya tadi.

"Sebenernya kalian siapa sih?" tanya Yudha pada dua gadis pingsan yang tentu saja tak akan menjawab.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com