webnovel

65. Morana : Dangerous lilies

London dark amber and ginger Lily menyeruak masuk ke dalam lubang hidung. Samar lilin terapi membawa aroma amber, teratai, anggrek hitam, kapulaga, dan jahe mulai dirasakan oleh Mr. Tonny. Matanya terbuka, mencoba untuk memahami suasana yang ada. Di sisi lain, lamat-lamat pandangan mata tertuju ke atas, mendapat string lampu gantung yang ada di sana. Cahaya remang, tak seterang ruangan sebelumnya. Dia merasa bahwa dirinya sedang disekap di dalam sebuah ruangan yang kedap udara. Di sini benar-benar sedikit lebih hangat dari cuaca yang ada di luaran sana.

"Welcome, Tonny!" Seseorang tiba-tiba saja menyela heningnya. Membuat pria itu menoleh. Niat hati ingin bangkit, tetapi tubuhnya diikat bak babi yang akan dimasak menjadi babi guling. Takut kalau dia meronta dan melepaskan diri mungkin.

Suara pee-toe jelas membentur permukaan lantai di bawahnya. Seorang wanita datang dengan aroma parfum yang tidak murahan. Dia tahu siapa itu, Morana. Jalang menyebalkan satu ini.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com