Pagi menyambut pagi yang datang, kembali pada rutinitas seperti biasa, kali ini dia punya kegiatan yang tidak akan membuatnya bosan. Dia akan membeli kado untuk pertunangan, Hwang akan melamar kekasihnya.
Rumi duduk di kursi belakang, bersama sang suami yang duduk di sisinya. Pemandangan jalan kota yang mulai tak asing untuk dirinya menyambut mata Rumi dengan begitu nyamannya. Salju sudah tidak turun lagi, sisa musim dingin hanya ada hawa yang berembus dengan beberapa kembang yang mulai mekar, menandakan kalau musim semi akan hadir sebentar lagi.
"Kau akan membeli apa untuk kadonya nanti?" tanya Mr. Tonny pada Rumi, menoleh menatap ke arahnya. "Hwang akan marah jika kita terlalu membeli banyak hal."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com