Senja turun, waktunya untuk menyambut tamu yang digadang-gadang akan datang dan menjadi tamu istimewa kali ini. Entah siapa, nyatanya tidak ada yang mau memberi tahu dirinya. Kejutan? Entah. Dia berharap orang itu benar-benar membuat dirinya lega dan bahagia.
Klek! Suara gagang pintu ditekan dengan cukup keras, gadis itu menoleh ke arah sumber suara sedikit terkejut dengan Itu sebab mengalihkan fokus dan memecah hening yang ada. Padahal dari tadi dia hanya dia menata pemandangan yang ada di depannya, halaman luas milik Hawtorn.
"Kau sudah pulang?" Dia menyambut dengan sedikit canggung. Pasalnya mereka tidak baik-baik saja setelah perpisahan terakhir kemarin sore. Malamnya, Mr. Tonny sama sekali tidak datang ke kamarnya dan sibuk dengan pekerjaannya di ruang bawah. Toh juga, bukan salah pria ini, murni kesalahan dirinya. Dia keras kepala dengan egonya sendiri. Memberi makan pada amarah yang dia punya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com