"Mengapa kau selalu bertindak, seolah-olah apa yang kau lakukan itu adalah hal yang paling benar? Aku memerintahkan dirimu untuk tidak melakukan itu lagi sekarang, Kau hanya gadis bodoh ... yang aku sulap menjadi gadis luar biasa dengan menikah denganku. Jadi, tetaplah dalam posisi itu apapun yang terjadi, Cassia."
Mendengar kalimat yang terlontar keluar dari celah bibir sang suami, gadis itu lantas benar-benar hanya bisa diam. Seperti ditampar, meskipun hanya sekali, tetapi itu benar-benar menyakitkan. Rasanya seperti sedang berada di wahana bermain dengan kegilaan yang luar biasa. Naik turun, perasaannya seakan dibawa terbang tinggi, lalu dijatuhkan begitu saja.
"Kau ... baru saja bilang kalau aku adalah gadis yang bodoh?" tanyanya pada Mr. Tonny. Memastikan. Barang kali dia salah mengartikan. "Kau menghinaku?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com