webnovel

196. Love?

"Dia belum kembali juga!" Rumi terus aja mondar-mandir ke sana dan kemari. Pikirannya tak tenang, sebab senja sudah berakhir dan langit gelap membentang di atas sana. Namun, Mr. Tonny belum juga kembali ke peraduannya. Dia bahkan hilang kabar, tak mau mengabari di mana dan bagaimana keadaannya sekarang. Rumi benar-benar ingin tau segera.

"Tenanglah, Nona Cassia. Sudah biasa Mr. Tonny datang terlambat bukan? Biasanya kau tidak secemas ini sebelumnya. Kau bahkan terkesan tidak peduli dengan apa yang terjadi padanya." Liodra yang duduk di sudut dapur menyela, dia bukannya menghina atau bagaimana, hanya mengutarakan apa yang memang menjadi faktanya.

Rumi menghentikan langkah kakinya. Tepat di depan Liodra yang masih fokus dengan aktivitasnya di sana, memotong sayuran untuk makan malam yang sebentar lagi.

Merasakan dirinya dipandang dengan cara yang sedikit aneh, membuatnya tak nyaman, sedikit.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com