webnovel

104. Late afternoon

Jingga menenggelamkan fajar yang agung. Rumi berdiri di halaman rumput dengan tongkat penyangga yang membantunya berjalan sedikit demi sedikit. Sebenarnya itu sudah sesuai, Fin Fransisco pulang beberapa jam yang lalu. Kelas bahasa juga sudah diselesaikan dengan baik. Namun, gadis itu enggan duduk dan bersantai ria. Toh juga, belum ada kabar mengenai Mr. Tonny. Padahal Eliot berjanji akan memberi kabar begitu pria itu sadar.

Kakinya menapak di atas rumput, sekuat tenaga dia berdiri dan mencoba terus berjalan. Kini sedikit lebih jauh. Tidak begitu kaku, sebab dia terus mencobanya. Tak kenal lelah. Mengabaikan semua rasa itu.

"Fin menyuruhmu berlatih sekeras ini?" Suara menghentikan langkah Rumi. Dia tahu siapa empunya. Pria yang dipikirkan oleh sebelum sebelumnya. Mr. Tonny Ayres.

"Kenapa datang ke sini?" Dia langsung pada poin pertanyaan selepas menoleh padanya. "Kau masih sakit," katanya lagi. "Udara di luar tidak cukup bagus."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com