93-
"Iya. Kenapa Mas?" Tanya Cyra. Dia bisa merasakan bahwa sang suami saat ini tengah meragukannya.
Melihat bagaimana Raefal menatapnya dan pertanyaan Raefal padanya berhasil membuat Cyra bertanya-tanya tentang apa yang baru saja terjadi hingga sang suami bisa bertanya demikian.
Cyra tidak pernah berbohong pada suaminya. Dia selalu jujur tentang apa yang tengah dirinya rasakan dan lakukan.
Bahkan, Cyra membiarkan Raefal memasang pelacak di ponselnya. Seterbuka itu Cyra kepada sang suami.
"Mas baik-baik saja?" Melihat Raefal yang melamun, Cyra segera mengguncang lengan sang suami.
Hal itu berhasil mengembalikan kesadaran Raefal. "Gak apa-apa sayang... cuman kepikiran sesuatu aja." Lirih Raefal.
"Kepikiran apa Mas? Cerita sama Cyra... jangan gini." Cyra mendesak sang suami untuk bercerita. Dia pikir, masalah Leta belum selesai. "Apa karena Cyra yang cemburu pada Leta?!"
Raefal menggeleng. Bukan tentang itu yang mengganggu pikirannya. "Enggak sayang, bukan tentang itu."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com