45-
Cyra bisa bernafas lega sewaktu membaca pesan dari Joe. Rupanya, Joe tidak melihat dia.
Joe : Kayaknya Raefal tinggal sama istrinya deh di sini.
Sembari menunduk, Cyra kembali masuk ke dalam kamarnya secara sembunyi-sembunyi. Gadis itu segera membanting tubuhnya di atas ranjang, menghela napas lega.
"Astaghfirullah... memang, yang namanya kebohongan selalu pahit." Gumam Cyra.
***
***
***
"Ya ampun cantik banget..." Tina terperangah melihat Cyra yang saat ini menuruni anak tangga tanpa mengenakan hijabnya. Semua pelayan di sini perempuan agar Cyra bisa merasa nyaman.
Sebuah piyama dengan panjang hanya sebatas bawah lutut membalut tubuh indah Cyra yang terlihat bugar akibat sangat sering berolahraga.
Dia berjalan bak model menuju dapur, berniat membantu Tina menyiapkan makan malam.
"Apa ada yang salah denganku?" Cyra sedikit risih saat Tina terus saja memperhatikannya. Dia sampai harus melihat penampilannya sendiri, meneliti apakah ada yang salah darinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com