36-
"A-aku juga menyayangimu, Mas..."
Raefal sangat terkejut mendengarnya. Pria itu segera mendekati sang istri, menatap Cyra dengan manik matanya yang berbinar penuh harapan. Yang dia dengar itu sungguhan 'kan? Bukan halusinasi?
"A-apa aku salah denger, Ra?" Tanya Raefal, memastikan pendengarannya sendiri.
Cyra menggeleng. Dengan suara yang dia paksa keluar, gadis itu berujar. "E-enggak... ehm, Cyra gak tahu apa itu cinta karena belum pernah mencintai laki-laki selain Daddy. Tetapi, Cyra tahu kalau Cyra milik Mas... dan Cyra tidak ingin jauh..." ucapnya sedikit tidak jelas.
Raefal tahu apa yang Cyra katakan. Hal itu membuat hatinya menghangat seketika. Tanpa pikir panjang, Raefal menangkup wajah Cyra, mengusap kedua pipi gsdis itu. "Terima kasih, Ra..." ucapnya merasa terharu.
"Ke-kenapa?"
"Dengan kamu mencoba mencintai aku, dengan kamu tidak ingin jauh dari aku, itu sudah lebih dari cukup. Masalah cinta, biar Allah yang atur." Jawabnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com