249-
"Abang!" Sehabis maghrib, Cyra yang masih mengenakan mukena nya mencari keberadaan putranya yang masih saja merajuk sejak semalam. Di tengah kehamilan dan rasa mualnya, dia mengelilingi rumah, mencari putranya yang entah ada di mana.
Seharian ini, Asra terus saja menghindarinya. Jika Cyra menyuruhnya makan, Asra akan menolak. Saat Cyra mengajaknya bermain, Asra juga akan menolaknya.
"Abang— akh!" Cyra meringis kesakitan k saat tidak sengaja menabrak Raefal, suaminya.
Dengan cekatan, Raefal memegangi sang istri agar istrinya tidak terjatuh. "Astaghfirullah, sayang…. Ngapain lari-lari gitu sih?! Bahaya sayang!" Tegurnya pada sang istri.
Wajah Cyra yang terlihat lesu membuat Raefal tahu apa penyebab istrinya berlari seperti ini. "Cariin Abang ya?"
"Iya. Lagian, Abang seharian menghindar dari Cyra, Mas… Cyra 'kan jadi gak tenang." Jawabnya dengan jujur.
Raefal mengerti bagaimana perasaan sang istri. Saat putranya sendiri menjauh, dunia terasa sangat runtuh.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com