235-
Satu bulan kemudian…
"Sayang, udah siap belum?!" Suara Raefal menggelegar, meneriaki sang istri yang sejak setengah jam lalu masih saja sibuk berdandan. Entah apa yang dilakukan istrinya sampai membuat Raefal dan Asra menunggu begitu lama.
"Sebentar, Mas! Sabar! Lima menit lagi!" Cyra balas berteriak dari lantai atas.
Raefal di lantai bawah yang sedang menggendong Asra mulai geleng-geleng kepala. "Lima menit, lima menit… dari setengah jam yang lalu juga ngomongnya lima menit terus. Bunda kamu lama banget… dandan buat siapa sih emangnya?!" Raefal mengajak bicara putranya.
Asra hanya cengengesan. Beruntung sekali hari ini Asra sedang tidak rewel. Mungkin karena semalam dia sudah sangat rewel. Menangis semalaman tanpa Raefal dan Cyra ketahui sebabnya apa.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com