231-
"Mas, tadi ibu ke sini." Sejak Raefal pulang, Cyra tak henti-hentinya mengekori sang suami. Bahkan, saat sang suami masuk ke dalam kamar dan bermain dengan si kembar sekalipun.
"Terus?" Jawaban Raefal yang hanya satu kata membuat Cyra tidak suka.
Dia mendatarkan wajahnya, menjawab dengan sinis. "Kalau terus ya nabrak, Mas. Depan Cyra dinding!"
Menyadari nada bicara yang tidak enak di dengar dari sang istri, Raefal buru-buru menoleh. Dan benar saja dugaannya, Cyra sedang merajuk. Istrinya sedang merajuk padanya dengan bibirnya yang menggemaskan dan pipi chubby nya yang sudah membesar.
"Ya Allah, istri Mas ngambek sepertinya, hm?" Kata Raefal, berusaha untuk mencairkan suasana hati Cyra.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com