"Ra, kira-kira diantara kita siapa yang bakal nikah duluan ya?" Pertanyaan Joe berhasil membuat Cyra yang tadinya semangat menyedot minuman kesukaannya kini terhenti.
Bersamaan dengan Ifrey yang duduk di sampingnya, mereka menoleh menghadap Joe, menatapnya tajam.
Berbeda dengan Cyra yang tidak tahu harus menjawab apa, Ifrey justru langsung menyerobot pertanyaan Joe.
"Kamu duluan lah! Gak mungkin aku sama Cyra, Joe..."
"Nih ya, secara Cyra anti laki-laki. Semua cowok yang ngelamar dia dengan niat serius pada akhirnya ditolak..."
"... sedangkan aku? Kalian tahu sendiri aku masih mengharapkan Mas Raefal buat balik sama aku." Jawab Ifrey panjang lebar, membuat Cyra tanpa sadar menunduk.
Sekarang, beban pikirannya kulai bertambah. Bukan hanya tentang bagaimana caranya menyembunyikan hubungan dia dengan Raefal, melainkan tentang apa yang harus dia katakan pada kedua sahabatnya jika Raefal berhasil dan mereka menikah?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com