Chapter 62. Rasa yang hilang

Bi

**

Aku bahagia ketika melihatnya dan terharu ketika dia berkata tak ada wanita lain yang mengisi hatinya dan hanya aku yang diharapkannya.

Ketika aku bertanya tentang Amanda, raut wajahnya sedih dan aku merasa bahwa dia mungkin masih mencintai Amanda.

Aku yang sekarang adalah manusia biasa, tidak punya kekuatan dan tidak ada kelebihan seperti dulu. Mungkinkah jika dia tidak akan mencintaiku seperti dulu.

Yang dicintainya dengan hati yang tulus hanya Amanda dan padaku dia hanya suka dengan aroma tubuhku yang berbeda dan kulitku juga berbeda dengan manusia.

"Jadi kau masih tinggal disini?" tanyaku yang berjalan mendahuluinya.

Kami telah sampai di apartemennya ... keadaan tidak berubah, sama seperti dulu. Wajahnya dan tubuhnya saja yang berubah. Dia mempunyai rambut halus di sekitar rahang juga diatas bibir dan dibawah bibir.

Tubuhnya sedikit kurus karena tulangnya bertimbulan tidak segar seperti dulu. Apa dia sakit?