webnovel

BIBI DAN DUNIA BAWAH

Dimulai dari Elia yang berusaha mencari alasan di balik kematian ibunya dengan berniat menjadi pelacur. Dia mendengar semasa hidup, ibunya berada di Bawah Tanah sebagai pelacur top. Elia memaksa Max untuk membuat tato yang membuatnya menjadi wanita penghibur terpanas di seluruh kota. Ternyata fakta di balik kematian ibunya sangat berbeda dari bayangannya. Ada kemungkinan ibunya bekerja untuk siluman. Informasi itu membuat kehidupannya berubah 180 derajat. Dia dipaksa untuk melihat dunia dengan cara yang berbeda jika ingin tahu kebenaran di balik kematian ibunya. Elia mengetahui fakta mencengangkan dan bertekad untuk membunuh monster itu . Di sisi lain, Melianor mengetahui fakta mematikan di balik kemunculan Makhluk Tanpa Wajah. Ratusan ribu dendam terkurung di dalam jiwa sang Tanpa Wajah. Melianor mencari penjelasan, apa yang menghubungkan Elia dengan Makhluk Tanpa Wajah. Pada saat Elia melatih diri untuk jadi lebih kuat, Max menemukan kemungkinan kejadian yang menimpa ibu Elia berhubungan dengan masa lalunya yang kelam. Bagaimana mereka akan menyatu? Apakah pilihan Elia selanjutnya? Akankah ia sanggup mengatasi kenyataan?

Mutaya · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
436 Chs

Kembali ke Mansion Melianor

Nenek Insun sudah kembali dari perjalanannya mengambilkan tanamanan yang dibutuhkan oleh Azaila si tabib di Mansion Melianor. Dia bertanya pada Rang Rang Merah dan Xi Xi yang saat itu sedang berjaga di dekat Gorakshana, di mana Max dan Sayap Awan berada?

Rang Rang Merah tahu di mana mereka berada karena sempat memperhatikan ke arah mana mereka berjalan. Dia kemudian mengajukan diri untuk memanggil Max dan Sayap Awan. Dia tidak ingin Nenek Insun berjalan jauh lagi, lagipula menurutnya Max harus berpamitan dengan Gorakshana sebelum kembali ke Mansion Melianor sehingga lebih baik kalau dia dipanggil ke rumah perawatan saja, sehingga Nenek Insun tidak bolak balik. Nenek Insun menyetujui usul tersebut. Rang Rang Merah berpamitan dengan sopan dan langsung pergi mencari Max dan Sayap Awan.

Sementara Rang Rang Merah pergi menjemput Max, Nenek Insun bicara dengan Xi Xi. Di dalam ruangan ada Byakki juga, sehingga dia bisa menjadi saksi.

"Xi Xi," panggil Nenek Insun dengan lembut.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com