webnovel

Biarkan Cinta Memilih

"Nggak, nggak, nggak. Pokoknya gue nggak mau tahu, anak anak nggak boleh tau kalo kita tinggal di atap yg sama dan kita di jodohin." -Adinda Salshabilla . "Lo pikir gue mau di jodohin sama lo? Lo itu bukan cewek idaman gue. Lo jauh dari kata sempurna" - Aldian Pratama Tinggal satu atap karena orang tua yang ingin menjodohkan. Berhasilkah kedua orang tua Salsha dan Aldi untuk menjodohkan mereka? Atau hanya angan-angan belaka karena Salsha dan Aldi sudah memiliki pasangan masing-masing?

Auliia_Putrii · Urbain
Pas assez d’évaluations
288 Chs

Seratus Tujuh Puluh Dua

Bella memasuki kamar Salsha dan melihat jika Salsha sedang termenung di kasurnya. Bella menghampiri Salsha dan duduk di samping gadis itu. Bella menggeleng gelengkan kepalanya. Tadi Aldi yang termenung di sofa dan sekarang Salsha juga ikut termenung di kamarnya.

"Sha..." panggil Bella.

Salsha tersadar dari lamunannya dan segera mengalihkan pandangannya menatap Bella. Salsha terkejut saat melihat Bslla sudah berada di kamarnya. Ntah kapan datangnya gadis itu.

"Lo kok bisa tiba tiba ada disini?" tanya Salsha sembari mengernyitkan keningnya.

"Ya bisa," jawab Bella. "Lo 'kan lagi ngelamun dari tadi. Jadi wajar aja lo nggak tahu kalo gue datang. Lo lagi mikirin apa, sih. Kok sampe ngelamun kayak gitu."

"Nggak. Gue nggak mikirin apapun kok," jawab Salsha berbohong. "Cuma kecapekan aja makanya gak sadar kalo ada lo disini."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com