webnovel

Biarkan Cinta Memilih

"Nggak, nggak, nggak. Pokoknya gue nggak mau tahu, anak anak nggak boleh tau kalo kita tinggal di atap yg sama dan kita di jodohin." -Adinda Salshabilla . "Lo pikir gue mau di jodohin sama lo? Lo itu bukan cewek idaman gue. Lo jauh dari kata sempurna" - Aldian Pratama Tinggal satu atap karena orang tua yang ingin menjodohkan. Berhasilkah kedua orang tua Salsha dan Aldi untuk menjodohkan mereka? Atau hanya angan-angan belaka karena Salsha dan Aldi sudah memiliki pasangan masing-masing?

Auliia_Putrii · Urbain
Pas assez d’évaluations
288 Chs

Seratus Tiga Puluh Satu

"Gue bete banget sama Aldi!" Salsha menghembuskan nafas kesalnya dan menyandarkan badannya pada kursi. Salsha masih mengingat kejadian tadi malam saat Mamanya memarahinya karena Aldi yang cepu.

"Bete kenapa sih, Sha?" tanya Dinda sembari menutup novel yang ia baca.

"Gue malas dirumah," kata Salsha sembari menatap Dinda sendu. "Aldi ngadu sama Mama gue kalo gue sering pulang malam. Jijik banget nggak, sih," keluh Salsha memasang wajah kesalnya. "Jadinya gue di marahin sama Mama."

"Seriusan?" Dinda tidak percaya. "Jahat banget si Aldi. Harusnya kan dia nggak boleh kayak gitu. Terserah lo dong mau pulang jam berapa juga. Nggak ada hubungannya sama dia."

"Makanya itu, Din. Gue kesal banget sama dia," kata Salsha. "Pengen keluar dari rumah gue. Biar nggak ketemu-ketemu lagi sama Aldi."

Dinda berfikir sejenak untuk mencarikan solusi kepada Salsha. Hingga satu ide brilian ada di pikirannya. "Nginep dirumah gue aja, mau nggak?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com