Kedua mata Zefa berbinar ketika melihat beberapa makanan tempat di depannya, karena adegan tadi ketika di kantin yang membuatnya tidak selera untuk makan meskipun roti ikan pemberian Joshua masih dia simpan. Sore ini dia memesan burger lengkap dengan kentang goreng dan soda begitu juga dengan Nathan namun yang perbeda, porsi makan mereka berdua.
Nathan menggeleng heran melihat porsi makan Zefa yanh cukup besar tapi Nathan memaklumi hal itu karena mungkin saja Zefa merasa kelaparan karena siang tadi perutnya kosong. Nathan memakan makannya dengan perlahan sambil sesekali melihat ponsel karena dia ada janji dengan timnya untuk rapat.
Tepat ketika Nathan mengangkat kepala lalu berkata, "Oh ya aku....." Perkataannya terpenggal ketika melihat sudut mulut Zefa yang terkena saos. Segera Nathan mengambil tisue dan mengusap sudut bibir Zefa, disana Nathan melihat sebuah luka akibat luka pukulan beberapa hari lalu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com